Mana yang Lebih Diperhatikan Orang Tua, Ponsel atau Anak? Ini Jawaban Anak-anak

dakwatuna.com – Jakarta.  Teori selalu lebih mudah dari prakteknya, begitulah yang terjadi pada para orangtua dan telepon genggam mereka. Para orangtua memahami mereka perlu melepaskan diri sejenak dari telepon genggam dan fokus pada anak-anak saat menghabiskan waktu bersama. Kenyataannya apa yang disadari itu tak selalu dilakukan, begitulah pandangan anak-anak tentang orangtua mereka.

Pandangan anak-anak itu terlihat dari hasil riset berjudul ‘State of the Kid’ yang dilakukan oleh Highlight fo Children. Seperti dikutip dari situs Highlight, riset tahunan itu melibatkan 1.521 responden anak laki-laki dan perempuan berusia 6 sampai 12 tahun.

Dari riset terungkap 62% anak merasa ayah dan ibu teralihkan perhatiannya atau fokus pada hal lain saat mereka berusaha bicara atau mengobrol. Hal apa saja yang membuat perhatian orangtua teralihkan? Berikut ini daftarnya: 1. ponsel atau gadget, 2. kehadiran adik atau kakak, 3. pekerjaan, 4. televisi, 5. berbicara dengan orang lain, 6. komputer atau laptop, 7. memasak, dan 8. pekerjaan rumah.

Anak-anak yang menjadi responden penelitian ini kemudian ditanya, ketika ingin berbicara soal penting dengan ayah atau ibu, kapan waktu yang mereka anggap terbaik? Jawabannya adalah ketika makan malam. Ada 33% responden yang menyebutkan waktu makan malam sebagai waktu terbaik.

“Aku tahu mereka akan mendengarkan ketika mereka berhenti melakukan hal lain dan memperhatikanku,” kata seorang responden berusia tujuh tahun.

Selain saat makan malam, anak-anak juga berpikir, waktu lainnya orangtua mereka akan melepaskan diri dari ponsel adalah saat tidur dan ketika menyetir mobil. Hanya 7% anak yang mengatakan orangtua mereka bisa bebas dari gadget kapanpun waktunya.

Para responden yang duduk di sekolah dasar itu juga ditanya menurut mereka apa yang akan terjadi ketika ayah atau ibu kehilangan ponselnya. Mau tahu apa jawaban anak-anak kecil itu?

“Ayahku bisa jadi gila,” kata responden perempuan berusia enam tahun. “Mereka akan mencarinya dan memintaku membantu. Kalau mereka tidak bisa menemukannya setelah beberapa waktu lama, mereka akan membeli yang baru,” ujar responden bocah laki-laki berusia 10 tahun. Dan ada responden yang menjawab, orangtuanya menjadi lebih perhatian padanya ketika ponsel mereka hilang. (detik/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Saiful Bahri

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

@saifulbetawi