Topic
Home / Berita / Nasional / Aher Restui Pembangunan Bandara Karawang, Jika..

Aher Restui Pembangunan Bandara Karawang, Jika..

Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher).  (merdeka.com)
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher). (merdeka.com)

dakwatuna.com – Bandung. Setelah selesai pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan akan merestui adanya rencana pembangunan bandara di kawasan Kabupaten Karawang.

Hal ini disampaikannya usai Groundbreaking pengembangan Bandara Internasional Husein Sastranegara, di Kota Bandung, Senin (29/9). “Pembangunan dilakukan setelah pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati rampung dibangun,” katanya.

Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan rencana pembangunan bandara di Kabupaten Karawang merupakan pengembangan di bandara Soekarno Hatta, Jakarta. “Pengembangan bandara sendiri, sangat diperlukan karena kebutuhan ekonomi di Jawa Barat terus meningkat,” ujarnya. Aher menjelaskan, semakin hari perkembangan ekonomi di Jawa Barat semakin kuat, dengan hal ini membuat bandara di berbagai tempat pun menurutnya tetap akan penuh.

Terkait pengembangan bandara di Karawang, ada kekhawatiran akan merusak lumbung padi di sana, Gubernur yang juga kader PKS ini menyerahkannya ke pemerintah pusat. Dia mengungkapkan sebelum dibangun bandara pemerintah sudah melakukan negosiasi.

“Itu dibahas di Jakarta. Terkait pertanian dibahas dengan menteri pertanian langkahnya seperti apa. Kan bisa di rekayasa,” tutur dia.

Sedangkan untuk pembangunan bandara Kertajati, Aher menyebut saat ini pembangunan tengah berlangsung dengan membangun runeway sepanjang 2500 meter.

“Yang jelas pembangunan bandara di Karawang menunggu selesai Bandara Kertajati. Kami saat ini fokus di pembangunan bandara Kertajati,” pungkasnya. (gus/inilah/abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

20 Tahun Berkiprah, Kepala Daerah dari PKS Gelar Konsolidasi Nasional

Figure
Organization