Topic
Home / Berita / Opini / Salim Azur: Kritik Erdogan ke Kudeta Mesir Wajar, Karena Ia Terpilih Secara Demokratis

Salim Azur: Kritik Erdogan ke Kudeta Mesir Wajar, Karena Ia Terpilih Secara Demokratis

Salim Azur di salah satu acara stasiun TV Aljazeera Mubasher (rassd.com)
Wawancara Salim Azur di acara stasiun TV Aljazeera Mubasher (rassd.com)

dakwatuna.com – Kairo. Seorang penulis dan jurnalis Mesir ternama, Salim Azur mengatakan, bahwa presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan terpilih secara demokratis di negerinya, sehingga wajar ia mengkritik pemimpin kudeta di Mesir, Abdulfatah As-Sisi yang mendapatkan kursi kekuasaan dengan membantai puluhan ribu rakyatnya. Ia juga menyebut pernyataan Erdogan terhadap As-Sisi merupakan hal wajar dan bersifat manusiawi.

Dalam acara “Mishr Lailah” yang ditayangkan stasiun tv Aljazeera Mubasher, Salim menambahkan, bahwa Erdogan berbicara di depan panggung internasional, artinya dihadapan pelaku kudeta di seluruh dunia. Dan dia tidak menjelaskan ucapannya selalu tertuju kepada pemerintahan kudeta di Mesir. Namun demikian, kalau itu pun dilakukan, sah saja ia mengkritik As-Sisi. Karena Erdogan dipilih secara demokratis di negerinya, kendati pondasi negaranya dibangun secara militer oleh At-Taturk.

Pernyataan Erdogan itu juga menurutnya bukan untuk menghakimi negeri Mesir, namun secara khusus ditujukan kepada As-Sisi. “Mesir dalam hal ini bukanlah milik satu orang dan bukan pula milik lembaga tertentu. Saya secara pribadi tidak sepakat dengan ide khilfah, namun kita harus adil ketika Kelompok Nasheriun (pendukung mantan presiden Mesir, Jamal Abdul Nashir) berbicara ide menyatukan Arab, mengapa tidak ada seorang pun yang berani mengkritik mereka?” jelas Salim. (msy/eg/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization