dakwatuna.com – Kairo. Wakil ketua biro politik Hamas, Musa Abu Marzuq, mengatakan bahwa melalui perundingan di Kairo, Kamis (25/9/2014) kemarin, Hamas dan Fatah mencapai kesepakatan terkait mekanisme pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi dan optimalisasi kinerja pemerintahan hasil rekonsiliasi.
Marzuq mengatakan, “Pemerintah hasil rekonsiliasi akan segera menangani langsung renovasi Jalur Gaza yang hancur akibat serangan Israel sepanjang dua bulan. Masalah yang terkait para pegawai juga akan segera diselesaikan. Para pegawai diharapkan segera kembali ke tempat-tempat kerja mereka. Pemerintahan ini juga nantinya yang akan memegang kendali pintu-pintu perbatasan.”
Sementara itu, delegasi gerakan Fatah, Azam Al-Ahmad, menyatakan bahwa telah tercapai kesepakatan tentang langkah-langkah nyata yang harus diambil dan mekanisme pelaksanaan kesepakatan rekonsiliasi Palestina. Masalah perpecahan internal Palestina, menurutnya, akan segera berakhir. (msa/dakwatuna/rassd)