dakwatuna.com – Gaza. Juru bicara Hamas, Salah Bardawil, mengatakan bahwa renovasi Jalur Gaza adalah prioritas Hamas. Hingga kini Hamas masih terus berusaha untuk segera bisa memasukkan bahan bangun ke Jalur Gaza. Seperti diberitakan Al-Muslim, Senin (22/9/2014) kemarin.
Bardawil juga memperingatkan Israel bahwa penundaan proses renovasi Jalur Gaza bisa mengancam kembali terjadinya bentrokan senjata yang memang hingga kini masih sangat rentan meledak.
Menurutnya, Israel selalu berusaha menghalangi segera dimulainya proses renovasi. Di antaranya dengan rencana mendatangkan utusan PBB untuk melakukan investigasi ke Jalur Gaza. “Ini adalah salah satu penyesatan yang dilakukan media Israel untuk menutupi semua kejahatannya dalam menghancurkan Gaza dan membantai ribuan warganya. Banyak alasan yang dikemukakan Israel untuk menunda dimulainya proses renovasi.”
Oleh karena itu, Bardawil mengajak seluruh elemen dalam negeri, dunia Arab, dan dunia internasional untuk tidak mengikuti skenario penjajah yang memang ingin menghalangi proses renovasi. Apalagi hal semacam ini, menurutnya, sangat mudah untuk menyulut kembali terjadinya bentrokan senjata. (msa/dakwatuna)