dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com
Pertanyaan:
Assalammu’alaikum wr wb
Dokter Hanna yang saya hormati,
Istri saya usia 36 tahun, sering mengeluh sakit gigi geraham ujung bagian bawah sebelah kiri. Kata dokter gigi langganan harus dicabut karena sudah mati ( syarafnya sudah tidak berfungsi ), setelah melihat hasil rontgen, karena posisinya yang tidak seperti biasa.
Dokter gigi menyarankan ke dokter bedah mulut untuk diambil tindakan. Dokter bedah mulut mengatakan kalau harus operasi, bibir istri saya bisa tebal sebelah dan prosesnya bisa sampai 7 kali balik. Apa memang seperti itu dok? Apa tidak ada opsi lain selain dicabut yang katanya bikin bibir tebal sebelah? Mohon sarannya dok..
Wassalammu’alaikum wr wb
Hendra
Jawaban:
Wa’alaikum salam wrwb
Pak Hendra yang saya hormati, semoga Allah memberi kesembuhan kepada istri bapak. Semoga Allah memberikan kesabaran bagi Pak Hendra agar sabar mengurus istri.
Netters dakwatuna yang saya hormati, Gigi dicabut ada 2 cara, dengan operasi dan tidak operasi. Keduanya pasti disuntik bius lokal. Untuk gigi bawah biasanya dilakukan suntik blok mandibula ( rahang bawah ) . Hal ini pasti membuat ba’al pada daerah bibir , lidah dan separuh rahang bawah.
Kontrol bolak balik tergantung usia dan keadaan. Biasanya setelah pencabutan 3 kali kontrol.
Bibir tebal sebelah ini hanya sesaat saja. Jadi jangan khawatir. Nanti akan kembali normal lagi jika pengaruh biusnya sudah berkurang.
Dokter gigi dan dokter bedah mulut memang saling terkait. Jadi memang sering terjadi kerja sama antara keduanya. Hingga pasien benar–benar ditangani dengan baik oleh dokter yang berkompeten.
Demikian penjelasan saya. Semoga bermanfaat.
Wassalaamu’alaikum wrwb
Drg. Hanna Djauharie
Kirimkan email pertanyaan ke : [email protected]
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang drg. Hanna Djauhari
