dakwatuna.com – London. Pemerintah Inggris mengeluarkan kebijakan memberikan dana pinjaman kepada mahasiswa Muslim untuk menyelesaikan studi mereka dengan menggunakan pinjaman dana syariah.
Seperti diberitakan Memo Islam, Kamis (11/9/2014) hari ini, secara prinsip pemerintah Inggris berencana memberikan dana pinjaman kepada para mahasiswa Muslim yang membutuhkan. Dana itu akan diberikan dengan prinsip takaful, dan bukan dengan cara konvensional.
Kebijakan ini, dinilai beberapa pihak, dilakukan untuk lebih menarik kedatangan para mahasiswa dari negeri-negeri Islam untuk belajar di Inggris. Kebijakan ini juga sangat membantu para mahasiswa terutama setelah naiknya biaya studi di Inggris pada bulan September 2012 yang silam.
Para mahasiswa yang ingin komitmen dengan cara syariah sangat kesulitan mendapatkan dana pinjaman karena harus meminjamnya dari bank-bank konvensional. (msa/dakwatuna)