Topic
Home / Berita / Rilis Pers / Piagam Agustus 2014

Piagam Agustus 2014

Halal bi halal FLP Jaya pada hari Ahad (24/8/2014) di Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta. (ist)
Halal bi halal FLP Jaya pada hari Ahad (24/8/2014) di Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta. (ist)

dakwatuna.com

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Sebuah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia, dengan bahasa sebagai mediumnya, sastra bukanlah sebuah benda yang suatu saat bisa lapuk dan binasa, melainkan sebuah kata yang berputar pada imajinasi antara hati dan otak manusia. Sastra memuat perasaan kemanusiaan yang mendalam dan kebenaran moral dengan sentuhan kesucian, keluasan pandangan, dan bentuk yang memesona.

Manusia, yang merupakan Tajalli (Manisfestasi) dari keagungan sifat-sifat Ilahi, harus menjadi duta kebesaran-Nya. Manusia yang sebenarnya adalah mereka, mereka yang senantiasa menjaga bumi, menjaga kelestarian alam dan penghuninya, merekalah yang senantiasa mengingatkan kita kepada Sang Maha Pencipta alam semesta.

Masa depan kemanusiaan di Indonesia, di Palestina, dan di seluruh belahan dunia dengan karakteristik yang multikultur, terbuka, cerdas, menghargai HAM, dan bermartabat harus terus dan turut diperjuangkan oleh para penulis, sastrawan, dan pegiat literasi pada umumnya melalui kata-kata yang terus digurat dan dilontar penuh makna.

Nilai kemanusiaan tidak ditentukan oleh nilai ekstrinsik atau nilai-nilai luar yang ditempelkan pada manusia seperti memiliki bibit, bebet, dan bobot. Cita-cita kemanusiaan merupakan penghargaan yang tinggi terhadap martabat kemanusiaan itu sendiri. Sementara bibit, bebet, dan bobot hanyalah unsur-unsur yang sekunder. Martabat manusia tetap tinggi, sekalipun bibit, bebet, dan bobotnya tidak mengesankan.

Dengan demikian, nilai kemanusiaan Marsinah, Munir, Syad anak seorang Palestina yang disiksa yahudi Israel, pemulung, eks tapol/napol, dll sama dengan nilai kemanusiaan seorang jenderal bintang empat, presiden, ataupun menteri dan pengusaha. Anak manusia tetaplah bernilai, apapun suku, agama, ras, dan strata sosial keluarganya .

Nilai-nilai kemanusiaan seperti ini masih relevan kita perjuangkan untuk masa depan kemanusiaan di bumi ini. Oleh sebab itulah, kami para penulis, sastrawan, dan budayawan, serta pegiat literasi, khususnya di kalangan Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Jakarta Raya dengan ini mengumumkan ‘Piagam Agustus 2014’ dengan menyatakan:

  1. Mengutuk serangan Israel terhadap rakyat Palestina khususnya di Gaza, dan mendorong semua kekuatan dunia seperti PBB dan OKI untuk berani mengambil langkah tegas menghentikan kejahatan kemanusiaan tersebut.
  2. Menolak arogansi negara-negara pemilik hak veto dan mendorong PBB untuk mereformasi dirinya dengan menghilangkan hak veto yang sama sekali tidak merepresentasikan keadilan bagi keseluruhan negara dan kemanusiaan di dunia.
  3. Menolak arogansi dan pemaksaan atas nama agama yang justru bertolak belakang dengan nilai kemanusiaan dan nilai keagamaan manapun di dunia.
  4. Menolak Arogansi dan kejahatan Kapitalisme yang merenggut nilai-nilai kemanusiaan di bumi Indonesia khususnya dan dunia pada umumnya.
  5. Mendorong Indonesia untuk terus aktif secara jujur, berani dan bertanggung jawab dalam memberi teladan dan menciptakan perdamaian dunia atas nama kemanusiaan.
  6. Melalui kata, kami akan terus menulis dan menyuarakan pada dunia akan nilai kemanusiaan yang harus dijunjung tinggi, tak peduli dari suku, agama, ras, status sosial, dan mempunyai jabatan apapun ia.
  7. Melalui kata, kami akan terus menulis dan bersuara lantang menolak semua jenis imperialisme dalam bentuk apapun
  8. Melalui kata, kami akan terus menulis dan bersuara lantang mendorong setiap kita untuk peduli dan memanusiawikan kita dan manusia lainnya di lingkungan kita.
  9. Melalui kata, kami akan terus menulis dan bersuara lantang mengingatkan para pemimpin dan pemerintah agar tetap dan terus hadir memberikan solusi konkret pada setiap persoalan rakyat.
  10. Melalui kata, kami akan terus menulis dan bersuara lantang untuk wujudnya hak-hak kemanusiaan yang dijunjung tinggi.

Jakarta, 24 Agustus 2014

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Musyawarah Wilayah FLP Sumatera Utara, Sebuah Semangat Baru

Figure
Organization