dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. Sejak pagi hari, Selasa (2/9/2014) kemarin, ratusan anak muda kader Gerakan Perlawanan Islam (Harakah Muqawamah Islamiyah/Hamas) sudah mulai bekerja dalam program penyingkiran puing-puing bangunan di distrik Tufah, Gaza bagian timur.
Sumber di pusat informasi Hamas menjelaskan bahwa setelah serangan Israel ke Gaza berakhir, Hamas telah membentuk komite-komite sosial yang luas. Komite itu bertugas untuk melaksanakan agenda pengembalian para warga ke rumah-rumah mereka. Terutama rumah-rumah yang tidak mengalami rusak total dan masih layak untuk dihuni.
Penanggung jawab komite di distrik Tufah, Ismail Labid, mengatakan, “Tim kami beranggotakan ratusan relawan dari Hamas. Mereka bertugas membantu warga agar bisa kembali menempati rumah-rumah mereka. Selain rumah-rumah, mereka juga menggarap sekolah-sekolah agar para siswa bisa segera kembali belajar.”
Sejak masih terjadi serangan brutal Israel yang menghancurkan rumah-rumah warga, Hamas juga sudah menyalurkan dana bantuan langsung kepada keluarga-keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya. Masing-masing keluarga mendapat bantuan sebesar US$ 2000 (Rp 24.5 juta) untuk menyewa rumah atau flat.
Sementara itu pemerintah rekonsiliasi (Gaza-Tepi Barat) masih diam dan belum bergerak membantu para warganya yang tidak memiliki tempat tinggal akibat dihancurkan Israel. Oleh karena itu, para warga sangat berterima kasih kepada Hamas, yang tidak hanya bergerak dalam melawan Israel, tapi juga cepat dalam memberikan bantuan kemanusiaan. (msa/dakwatuna/islammemo)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
