Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Karena Dukung Gaza, Qatar Diancam Batal Tuan Rumahi Piala Dunia 2022

Karena Dukung Gaza, Qatar Diancam Batal Tuan Rumahi Piala Dunia 2022

Duta besar Israel di PBB, Ron Prosor (Aljazeera)
Duta besar Israel di PBB, Ron Prosor (Aljazeera)

dakwatuna.com – New York. Duta besar Israel di PBB, Ron Prosor, menyerang Qatar dan stasiun televisi Aljazeera dengan tuduhan keduanya menyokong gerakan perlawanan Islam (Harakah Muqawamah Islamiyah/Hamas), sehingga harus dilakukan tindakan mengisolasi Qatar.

Pernyataan Prosor ini menyusul dan menguatkan pernyataan presiden kudeta Mesir, Abdul Fattah As-Sisi, Ahad (24/8/2014) kemarin, yang menyampaikan pernyataan menyerang stasiun televisi Aljazeera dan media-media lain.

Selain itu, Prosor juga menulis sebuah artikel yang dimuat surat kabar New York Times. Dalam artikelnya, Prosor meminta agar Qatar harus diisolasi karena menjadi pendukung terakhir gerakan Hamas. Bahkan Prosor menyinggung tentang perlunya ditinjau ulang predikat Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 mendatang.

Menurut Prosor, jika Qatar dibiarkan terus memberikan dukungan kepada Hamas, itu berarti perang dengan Israel akan terus berlangsung. Qatar juga tidak perlu dilibatkan dalam penyelesaian konflik ini, karena Qatar bukan bagian dari solusi tapi bagian dari penyebab masalah. Selama ini Qatar, menurutnya, telah mengalirkan ratusan juta Dollar ke Gaza. Terowongan-terowongan dan roket-roket yang digunakan untuk menyerang Israel adalah berasal dari dana bantuan itu.

Selain bantuan dana, Qatar juga membantu Hamas dengan media. Stasiun televisi Aljazeera dinilainya telah mempublikasikan berita-berita penuh pesan rasial, bahkan membuat pihak-pihak ekstremis semakin kuat. Stasiun televisi ini sebelumnya telah diancam cekal di Israel. Surat ijin peliputan di Israel tidak akan diperpanjang lagi. (msa/dakwatuna/aljazeera)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Palestina Tolak Rekonsiliasi Tanpa Kemerdekaan

Figure
Organization