Jubir Relawan Prabowo-Hatta: Tidak Ada Korban Jiwa Saat Unjuk Rasa di Jakarta

dakwatuna.com – Juru bicara tim relawan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, Andre Rosiade, membantah ada korban aksi unjuk rasa di Patung Arjuna Wiwaha alias Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, yang meninggal.

“Enggak bener, kabar hoax (berita palsu, red) itu. Cuma masih ada korban yang dirawat di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, red),” kata Andre sebagaimana diberitakan Tribunnews.com, Jakarta, Ahad (24/8/2014).

Menurut Andre, korban yang sedang dirawat mengalami luka tembak di bibirnya dan patah tulang di bagian pinggulnya akibat terjatuh setelah ditembak dengan peluru karet oleh polisi.

“Ada yang ketembak bibirnya, dan pipinya juga. Jadi yang masih dirawat ada tiga orang. Jadi pernyataan Kapolri, polisi tidak menggunakan peluru karet itu enggak bener,” ujar Andre.

Andre pun mengatakan, ketiga korban tersebut semua biaya rumah sakit ditanggung oleh Prabowo dan Hatta. Sebab, mereka berunjuk rasa tanpa dibayar sepeser pun oleh tim Prabowo-Hatta. Mereka turun ke jalan atas keinginan sendiri.

“Semua ditanggung lah, bahkan pak Prabowo pun sudah menjenguk para korban itu,” cetusnya.

Sebelumnya beredar kabar, ada korban bentrokan antara massa Prabowo-Hatta dan polisi di Patung Kuda pada Kamis (21/8/2014) yang tewas usai dirawat di RSPAD. Adapun korban yang diisukan meninggal bernama Albert, relawan Gardu Prabowo asal Papua. (dakwatuna/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:

Tentang Ardne