dakwatuna.com – Sebuah roket meledak di udara saat uji coba di McGregor, Texas, Amerika Serikat, Jum’at (22/8/2014). Roket tersebut merupakan bagian dari program roket SpaceX. Perusahaan terkait mengatakan bahwa terdeteksi ada sesuatu yang salah sehingga menyebabkan hal itu terjadi. Tidak ada yang terluka pada kejadian itu, lapor stasiun TV setempat, KXXV.
Roket tersebut dinamakan Falcon 9-R Dev 1. Ketika diuji coba, sistem mendeteksi “sebuah anomali” yang menyebabkan penghentian secara otomatis, demikian seperti dinyatakan SpaceX.
Sementara itu perusahaan juga memiliki roket Falcon 9-R. Roket ini dibuat untuk memangkas biaya perjalanan dan transportasi di ruang angkasa dengan desain sedemikian rupa sehingga roket bisa meluncur dari bumi, memberikan muatan di luar angkasa, dan mendarat kembali di bumi secara tegak lurus, untuk dapat digunakan kembali pada misi berikutnya. Muatan yang bisa dibaca oleh roket tersebut rencananya seperti satelit serta “kapsul Dragon” milik perusahaan yang dapat memuat hingga 7 astronot.
Perusahaan yang fokus pada luar angkasa itu telah melakukan uji coba ide ini sejak tahun 2012. (The Verge/dakwatuna/hdn)
Video Courtesy: YouTube / Garrett Frankson