Topic
Home / Berita / Daerah / Motor Dakwah BWA, Permudah Dakwah Islam di Tengah Budaya Hindu

Motor Dakwah BWA, Permudah Dakwah Islam di Tengah Budaya Hindu

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Motor Tral Ke-3 yang merupakan hasil Wakaf dari Wakif. (bwa)
Motor Tral Ke-3 yang merupakan hasil Wakaf dari Wakif. (bwa)

dakwatuna.com – Jawa Timur.  Ustadz Abu Hurairah atau yang akrab disapa Gus Abu mengaku mobilitasnya untuk berdakwah menjadi lebih mudah setelah mendapatkan wakaf motor trail.

“Motor trail ini sangat membantu mobilitas saya yang harus menempuh jalan yang belum beraspal dengan kemiringan hampir 80 derajat!” bebernya kepada wakafquran.

Da’i anggota Lembaga Pendidikan Sosial Gerakan Da’i Peduli Mualaf dan Dhuafa (LPS Garda Muda) tersebut mendapatkan wakaf Kawasaki  type KLX 150 warna hijau saat pengajian umum di rumah wakif Kresna Didit, Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (20/7/14).

Dengan demikian, lelaki yang berusia 28 tahun ini lebih mudah mendatangi rumah warga binaannya yang terpencar satu sama lain di lereng pegunungan Semeru-Bromo sisi Lumajang khususnya di Dusun Pusung Malang dan Dusun Poli Kecamatan Gucialit, Lumajang, Jawa Timur.

Di samping membina warga, lulusan Ma’had Abdurrahman bin Auf UMM tersebut juga mendapat kepercayaan warga untuk membina anak mereka. Maka diadakanlah pengajian rutin yang saat ini diikuti sekitar 50 anak.

Selain masih awam dan kuatnya budaya Hindu di tengah warga minoritas Muslim, kendala bahasa pun menjadi kesulitan tersendiri. Karena mayoritas warga belum dapat berbahasa Indonesia. Namun dengan segala tantangan ini, dakwahIslam senantiasa terus digalakkan salah satunya oleh LPS Garda Muda.

Dengan wakaf motor ketiga ini, berarti terpenuhi sudah tiga motor wakaf yang diajukan LPS Garda Muda kepada BWA untuk memperlancar mobilitas dakwah mereka. Sebelumnya, motor Kawasaki hitam type KLX 150 yang mereka dapat pada Januari 2014, digunakan secara bergantian oleh Gus Wahid dan Gus Eko yang sama-sama mendapatkan amanah dakwah di Gucialit, Bungkus dan Pakel. Sedangkan Kawasaki oranye type D Tracker 250 yang didapat Juli  2013 digunakan Gus Nur untuk membina warga Nduren, Wonocempoko dan Pasru.

Terima kasih kepada semua wakif yang telah berpartisipasi dalam project ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan pahala yang terus mengalir seiring berputarnya roda ketiga motor trail tersebut. (bwa/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) adalah organisasi nirlaba (non-profit organization), berbentuk Lembaga Swadaya Masyarakat.

Lihat Juga

Harian Prancis: Warga India Sembunyikan Keislaman dari Penguasa

Figure
Organization