dakwatuna.com – Mesir. Aparat kepolisian Mesir melepaskan tembakan ke kerumunan warga yang mengikuti pesta pernikahan di salah satu kawasan Al-Basyari, tengah kota Bani Suef, sebagaimana diberitakan Islam Memo (15/8/2014).
Penyelenggaraan pesta yang kebetulan berdekatan dengan kerumunan aksi unjuk rasa anti kudeta militer membuat aparat polisi tidak dapat membedakan kedua kerumunan massa tersebut.
Akibat tembakan tersebut, tujuh warga setempat dilaporkan terluka, termasuk seorang anak balita berusia tiga tahun dan seorang lansia berusia 50-an tahun.
Sumber Kementerian Kesehatan Mesir di Bani Suef, Dr. Ahmad Anwar, membenarkan informasi yang menyebutkan tujuh warga Mesir terluka akibat tembakan senjata aparat keamanan Mesir dalam peristiwa tersebut.
Dalam hal ini, ketegangan situasi keamanan di Mesir meningkat saat ini bersamaan dengan peringatan 1 tahun pembubaran paksa aksi unjuk rasa di Medan Rabiah Al-Adawiyah pada 14 Agustus 2013 lalu oleh aparat kudeta yang menyebabkan ratusan warga Mesir tewas dan ribuan lainnya menderita luka-luka. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: