dakwatuna.com – Surakarta. Fungsi Legislatif para wakil rakyat yang terpilih pada 9 April lalu dituntut KAMMI Solo agar dilaksanakan secara optimal.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Arip Budhi Hermawan, Ketua Umum KAMMI Solo bersamaan dengan moment pelantikan anggota DPRD Solo, Kamis (14/08/14) kemarin.
“Sebagai wakil-wakil pilihan rakyat, anggota DPR yang hari ini (red: kamis) dilantik kami tuntut untuk komitmen atas janji pelaksanaan fungsi legislatif secara benar dan menyeluruh”, jelas Arip.
Selain itu, kebijakan terkait APBD juga disinggung Arip agar ditetapkan dengan lebih berpihak pada rakyat.
“Ke depannya, dalam penetapan kebijakan APBD, DPRD Solo harus lebih pro-rakyat”, tambahnya.
Arip juga berharap bahwa pemberantasan korupsi dan pembelaan pada masyarakat lemah benar-benar dilaksanakan.
“Penanganan dan penyelesaian kasus-kasus korupsi serta pengangkatan masyarakat tertindas, harapannya tidak sekedar bahasa gula di masa kampanye semata”, tegas Arip
Pihaknya menambahkan bahwa sebagai wakil rakyat harus aktif dan bersih dalam melaksanakan tugas.
“Jika terbukti wakil-wakil tersebut hanya pasivis dan terbukti ikut tindak KKN lebih baik siap mundur dari kursi mandat dewan perwakilan tersebut”, pungkas Arip. (Erna/Solo/sbb/dakwatuna)