dakwatuna.com – London. Puluhan ribu demonstran berkumpul di depan kantor BBC, London. Mereka memprotes sikap BBC dalam kasus serangan Israel ke Jalur Gaza yang masih berlangsung hingga hari ini.
Seperti diberitakan Today’s Opinion, Sabtu (9/8/2014) kemarin, para demonstran meneriakkan yel-yel “BBC, Mulai Bicaralah”, “Berikan Keadilan Untuk Palestina”, “Palestina Merdeka”, “Israel Negara Teroris”, “Hentikan Pembantaian Etnis dan Penjajahan Gaza”, “Kita Semua Palestina”, dan lainnya.
Para demonstran juga menuntut pemerintah Inggris menghentikan ekspor senjatanya ke Israel. Salah seorang demonstran bernama Colin Bix mengatakan, “Aku malu menjadi rakyat Inggris. Dulu perdana menteri Tony Blair mendukung George Bush dalam menjajah Irak, lalu kita dapati BBC tidak meliput dan menyiarkan kejadian itu apa adanya. Kita kejadian serupa terjadi lagi di Gaza.”
Sementara itu Philip Mack mengatakan bahwa BBC telah berpihak kepada Israel, hanya memandang kasus di Gaza dari sudut pandang Israel. Misalnya, jika ada korban jatuh di pihak Palestina, BBC mengatakan, “Kehilangan nyawanya.” Tapi kalau korban yang jatuh ada di pihak Israel, dikatakan, “Telah dibunuh.” (msa/dakwatuna)