dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Washington. Merebaknya virus Ebola di beberapa negara di Afika bagian barat telah memunculkan kekhawatiran yang luas. Kekuatan militer diminta dilibatkan untuk turut menghadang semakin luasnya penyebaran virus mematikan ini.
Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyebutkan, Rabu (6/8/2014) kemarin, bahwa jumlah korban meninggal akibat terjangkit virus Ebola telah mencapai 932 orang. Sementara itu Arab Saudi juga telah mengumumkan salah seorang warganya meninggal dunia yang terduga terjangkit virus ini setelah kembali dari perjalanan kerjanya ke Sierra Leone.
Menurut keterangan departemen kesehatan Saudi, pasien terduga terjangkit virus Ebola itu meninggal dunia pada pukul 08.45 Rabu pagi kemarin. Sebelumnya kondisi pasien sangat kritis sehingga dimasukkan ke ruangan isolasi ICU, pada Senin dini hari. Awalnya, pasien menderita demam disertai pendarahan.
Komisi darurat di WHO telah melakukan pertemuan-pertemuan di Jenewa untuk menentukan apakah penyebaran virus Ebola kali ini sudah bisa diklasifikasikan wabah dan perlu diumumkan kondisi darurat internasional. Kalau demikian, maka perlu dilakukan koordinasi internasional dalam menanggulanginya. (msa/dakwatuna/alhayat)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
