Kebiadaban Israel Terus Berlanjut di Gaza, 583 Syahid dan 3640 Terluka

dakwatuna.com – Palestina. Jumlah warga Jalur Gaza yang menjadi korban syahid naik menjadi 583 orang, di antaranya puluhan anak-anak dan wanita, serta samping lebih dari 3640 orang terluka, di samping puluhan rumah diluluhlantakkan serangan udara Israel.

Dengan alasan menargetkan akan menghancurkan berbagai terowongan bawah tanah di Jalur Gaza, Israel memulai agresi militer sejak Selasa, 8 Juli 2014, atau bertepatan dengan tanggal 10 Ramadhan 1435H.

Bertentangan dengan yang diucapkannya, tentara Israel justru menjadikan rakyat sipil Palestina sebagai target serangan akibat keputusasaanya mencari titik lemah kelompok pejuang Palestina seperti Hamas dan Jihad Islamy.

Membalas arogansi Israel yang terus melancarkan serangan udara, kelompok-kelompok perjuangan Palestina seperti Al-Qassam dan Saraya Al-Quds menyerang berbagai titik kekuatan militer dan infrastruktur publik dengan tembakan roket-roketnya.

Di antara roket-roket yang digunakan adalah jenis R-160 yang sanggup menempuh jarak 160 km yang ditembakkan ke kota-kota vital seperti Tel Aviv dan Haifa. Selain itu, roket jenis M-75 digunakan untuk menempuh jarak-jarak dekat sepanjang 75 km seperti daerah-daerah Israel yang berbatasan langsung dengan Gaza.

Dalam upaya serangan darat yang dilakukan Israel pada Minggu kemarin (20/7/2014), pejuang Hamas menyatakan bahwa pihaknya berhasil membunuh 30 orang tentara Israel, yang disebut zionis sebagai hari hitam dalam sejarah militer Israel.

Pejuang Hamas juga berhasil menawan seorang tentara Israel bernama Shaul Aaron dalam operasi rahasia pasukan Al-Qassam di timur desa At-Tufah, setelah membunuh 14 orang tentara dan melukai 50 orang lainnya dalam operasi tersebut. (islammemo/rem/dakwatuna)
——
Bagi yang ingin membantu meringankan penderitaan warga Jalur Gaza, dapat mengirimkan donasinya ke rekening Dakwatuna Peduli Palestina di BSM, No. Rek.: 2400020601, a.n. Dakwatuna. Konfirmasi donasi via sms ke nomor: 085883678692

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.