Penghentian Serangan Selama Lima Jam Untuk Bantuan Kemanusiaan di Gaza

MIliter Israel (Anadolu)

dakwatuna.com – Gaza. Mulai Kamis (17/7/20140 pagi, diterapkan gencatan senjata selama 5 jam untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang selama dua pekan diserang Israel.

Utusan PBB untuk proses perdamaian di Timur Tengah, Robert Serry, mengatakan, “Kami menyambut keputusan pemerintah Israel yang menerima permintaan PBB. Kami juga meminta Hamas dan gerakan-gerakan yang lain untuk menghormati penghentian serangan yang bersfat kemanusiaan ini. Karena itu juga untuk kepentingan rakyat Gaza.”

Serry menambahkan, “Memang penting bisa mencapai gencatan senjata yang permanen, juga mencari solusi untuk berbagai permasalahan pokok di Gaza. Sebentar lagi itu akan dilakukan.”

Juru bicara militer Israel, Ovijaa Adraei, Rabu kemarin menyampaikan, “Karena permintaan yang sering disampaikan PBB, maka Israel memutuskan untuk menghentikan serangan militer di Gaza mulai besok (hari ini) pukul 07.00 hingga pukul 03.00.”

Menurutnya, penghentian ini dilakukan untuk kepentingan kemanusiaan. Sehingga warga bisa membeli kebutuhan-kebutuhan pokoknya sebagai persiapan akan dilakukannya serangan militer yang baru.

Adraei juga memperingatkan Hamas agar tidak meluncurkan roketnya selama masa penghentian serangan. Kalau ternyata terjadi serangan, maka Israel akan membalasnya dengan penuh kekuatan. (msa/dakwatuna/anadolu)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...