Topic
Home / Berita / Nasional / PBNU: Santri Jangan Mau Diadu Domba

PBNU: Santri Jangan Mau Diadu Domba

Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) H. Slamet Effendy Yusuf (tribunnews.com)
Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) H. Slamet Effendy Yusuf (tribunnews.com)

dakwatuna.com – Ketua PBNU Slamet Effendy Yusuf meminta kicauan Fahri Hamzah di Twitter jangan dibesar-besarkan, serta para santri jangan mau diadu domba.

Ia juga meminta para santri jangan mudah diprovokasi alias dikompori oleh orang-orang yang punya kepentingan politik pragmatis.

Slamet menilai teman-temannya di NU dan kalangan pesantren berlebihan dalam mendukung atau menolak capres tertentu, termasuk mereka membesar-besarkan sesuatu yang sebenarnya hanya pepesan kosong.

“Hal ini merugikan internal kehidupan para santri maupun kiai, karena itu saya meminta para santri jangan mau dijadikan ayam aduan dalam momentum pilpres ini,” ujar Slamet di Jakarta, Kamis (3/7/2014), sebagaimana dilansir Indopos.

Menurut Slamet, orang NU diajarkan untuk mendahulukan kepentingan yang lebih besar dari kepentingan khusus atau eksklusif. Jadi, kalau mau meningkatkan santri jangan simbolik.

“Bantu santri agar tumbuh berkembang melalui visi belajar mengajar yang zamani,” imbuhnya.

Cara lainnya adalah dengan memberi anggaran untuk pesantren di APBN atau APBD serta mengapresiasi para alumninya.

“Jadi tolong akhiri keriuhan yang pada akhirnya tidak membawa manfaat apa-apa buat santri khususnya, umat Islam, maupun bangsa Indonesia pada umumnya. Sekali lagi, saya pesankan, santri jangan mau diadu domba,” pungkas Slamet. (ind/dakwatuna/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lihat Juga

Meneguhkan Pesantren Tanpa Rokok

Figure
Organization