dakwatuna.com – Palestina. Direktur Pusat Al-Ahrar untuk HAM di Tepi Barat, Fuad Al-Khafasy, menyatakan (17/6/2014) bahwa aksi pencarian tiga tentara Yahudi oleh militer Israel di sebagian besar Tepi Barat disertai dengan kekerasan dan intimidasi warga sipil Palestina.
Pencarian besar-besaran yang difokuskan di Al-Khalil, Ramallah, dan Al-Birah tersebut disertai dengan aksi pendobrakan paksa rumah penduduk dan penangkapan sejumlah warga sipil.
Al-Khafasy menyatakan bahwa tentara zionis telah memeriksa dan memasuki paksa 140 rumah penduduk yang dicurigai tempat penyekapan warganya yang diculik, selain memasuki paksa dan menggeladah 74 rumah di Ramallah dan Al-Birah.
Selain menggeledah, tentara zionis juga menangkap beberapa warga Palestina, di antaranya Direktur TV Al-Aqsha, Aziz Kayid, dan tokoh masyarakat Syaik Muhammad Ammar.
Dalam hal ini, Pemerintah Israel dalam keterangan pers Sabtu lalu (14/6/2014) mengakui bahwa 3 orang tentaranya diculik di kawasan Al-Khalil sejak Kamis malam (12/6/2014), dan mencurigai keterlibatan Hamas di balik peristiwa tersebut. (paltimes/rem/dakwatuna)