Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Solusi Semua Masalah

Solusi Semua Masalah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Warna Kehidupan (ilustrasi) - Foto: formulatv.com
Warna Kehidupan (ilustrasi) – Foto: formulatv.com

dakwatuna.com – Banyak yang didengar, banyak yang diketahui. Telinga telah membuat otak berfikir. Hidup ini dipenuhi oleh berbagai macam permasalahan. Mulai dari yang kecil, hingga yang besar. Mulai dari hal sepele sampai pada hal yang sangat rumit.

Setiap manusia memiliki permasalahan masing-masing dalam hidupnya. Jika kita menutup telinga dari peristiwa-peristiwa yang dialami oleh banyak orang, tentu kita tidak akan mengetahui bahwa sebenarnya masalah yang sedang melanda kita hanyalah secuil dari masalah mereka.

Kadang, kita terlalu berlebihan menanggapi masalah. Hal kecil diperbesar. Hal yang sebenarnya cukup bisa dimaklumi malah diprotes dengan berlebihan, dipikirkan secara tidak wajar sehingga mengganggu pikiran, mengusik ketenangan diri.

Permasalahan yang beraneka ragam sebenarnya akan membuat kita dewasa. Dengan tekanan yang dihadapi, otak dipaksa untuk berpikir mencari solusi. Hati dilatih untuk senantiasa  lapang dan ikhlas agar semua konflik yang terjadi dapat terselesaikan dengan baik.

Masalah yang datang itu, bisa berasal dari diri sendiri ataupun memang ada hal yang “diganggu” oleh orang lain sehingga kita menjadi tidak nyaman.

Darimana pun sumber masalah itu datang, semua tergantung hati yang mengelola. Bagaimana kita menghadapi masalah itu, tergantung pada keluasan hati yang mewadahinya. Jika masalahnya kecil, namun hati kita terlalu sempit menerimanya, itu bisa saja menjadi hal yang teramat besar.

Jika diibaratkan, masalah itu seperti cabe, sedangkan hati diibaratkan wadah. Jika satu sendok cabe yang telah digiling dimasukkan kedalam segelas air, tentunya air itu akan terasa pedas. Tidak tertahankan. Namun, coba jika dimasukan kedalam air satu ember, pedasnya pasti berkurang. Apalagi jika dimasukkan ke dalam kolam, tentu pedas yang ditimbulkan oleh satu sendok cabe tadi tidak akan terasa.

Begitu juga dengan masalah. Jika ditampung dengan hati yang kecil, itu hanya akan membuat sakit hati, membuat kita “kepedasan” menghadapinya. Namun, jika dihadapi dengan hati yang lapang, masalah itu tidak akan terasa berat, tidak ada kesempitan “rasa” yang mengungkung kita hingga akhirnya tersadar, bahwa masalah telah pergi dan terlewati.

Oleh karena itu sobat, sebesar apa pun masalah yang kita hadapi, yakinlah semua itu ada solusinya. Kita hanya dilatih untuk kreatif menemukan kunci-kunci jawaban atas setiap permasalahan. Satu hal yang paling penting, Allah tidak akan memberikan masalah atau pun ujian melebihi kesanggupan kita menghadapinya.

Karena itu, hadapi masalah dengan senyuman. Suatu saat, jika semua masalah telah pergi dan tidak ada lagi, hal itu akan membuat kita bersyukur atas semua karunia dan nikmat yang telah diberikan Allah. Ya, Allah memberikan ujian untuk membuat hidup kita lebih indah ke depannya.  Insya Allah.

Redaktur: Pirman

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Pengamat pendidikan dan Guru Muda SGI V Dompet Dhuafa (http://www.sekolahguruindonesia.net/). Saat ini penulis ditempatkan di Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Lihat Juga

Zakat Sebagai Solusi Masa Depan BPJS Kesehatan

Figure
Organization