Bermanfaat Bagi Pembentukan Karakter, Murid Non-Muslim Brunei Belajar Agama Islam

Murid Sekolah Negeri di Brunei. (inilah.com)

dakwatuna.com – Brunei. Mayoritas orang tua non-Muslim di Brunei tak khawatir anak-anak mereka harus mempelajari agama Islam di sekolah-sekolah Brunei.

Zahrina, seorang pejabat urusan agama di Brunei mengatakan, sebagian besar orang tua non-Muslim mendukung anak-anaknya belajar agama Islam, karena bermanfaat bagi pembentukan karakter anak-anak terkait pengajaran mengenai disiplin.

“Kebanyakan orang tua murid non-Muslim memahami bahwa subyek pelajaran agama Islam tak memaksa murid beralih memeluk Islam, tetapi bertujuan mengajarkan nilai-nilai Islam yang menerapkan disiplin, tutur Zahrina kepada koran Brunei Times, Senin (9/6/2014).

Tapi, menurut penuturan Zahrina, ada saja orang tua murid non-Muslim yang tak setuju anaknya belajar agama Islam.

“Orang tua murid semacam ini biasanya mengirim anaknya bersekolah di sekolah-sekolah swasta,” kata Zahrina.

Ada kekhawatiran bahwa mempelajari agama Islam akan berpengaruh terhadap Indeks Prestasi Kumulatif murid non-Muslim. Namun persentase orang tua murid yang was-was seperti itu hanya sedikit.

Tapi ada juga murid non-Muslim yang nilai pelajaran agama Islam-nya bahkan lebih tinggi dari pada murid Muslim, kata Sinega Siwerdi, kepala divisi unit sekolah agama.

“Ini menunjukkan bahwa non-Muslim pun ingin mempelajari Islam,” kata Sinega.

Namun Sinega mengatakan, ada juga murid Muslim yang tak tahu dasar ajaran Islam seperti mandi wajib. (inilah/sbb/dakwatuna)

 

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...