Topic
Home / Pemuda / Puisi dan Syair / Untukmu Sahabatku

Untukmu Sahabatku

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

Ilustrasi (123rf.com / Tjui Tjioe)
Ilustrasi (123rf.com / Tjui Tjioe)

dakwatuna.com – Sahabat,

Tetaplah semangat menjalani hidup

Drama kehidupan ini adalah siklus yang harus di jalani

Tak usah engkau bersedih, menyesali nasib dan bahkan memarahi Tuhan

 

Percayalah,

Tuhan hendak merencanakan sesuatu yang istimewa buatmu

Mungkin kamu sering melihat, banyak orang yang memaki langit ketika mendung, apalagi jika mendung itu disertai kilatan petir dan gelegar guntur yang memekakkan telinga

Orang-orang terkadang sibuk memarahi Tuhan dengan itu semua, padahal Tuhan hendak menyuguhkan pelangi nan indah buatnya

 

Hai sobat,

Tetaplah semangat menjalani hidup

Sakit bukanlah penghalang untuk tersenyum

 

Cobalah tersenyum!

Nah, coba lihat betapa cantiknya senyummu itu

Mengeluh akan rasa sakit yang mendera hanyalah akan membuatmu lupa arti senyum

Padahal senyummu itu indah

Senyummu adalah Maha Karya Tuhan di dunia

Senyummu adalah penyejuk bagi mata yang memandang

 

Jadi,

Jangan kau redupkan senyuman yang menawan itu

Sakitnya badan bukan berarti sakitnya hati

 

Dan saya melihat kuncup yang bersemi di hatimu itu mulai bermekaran kelopak iman yang baunya semerbak mewangi

Janganlah mudah berputus asa karena putus asa hanyalah akan menjadikan layu kelopak-kelopak iman yang mulai bermekaran di hatimu

 

Bangkitlah sahabatku,

Saya yakin,

Insya Allah, kamu akan mampu melewati fase-fase terberat dalam hidupmu.

 

Kado ini untukmu, Sahabatku!

Keep Fighting!

Redaktur: Pirman

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Angkatan 2011. Aktif dibeberapa organisasi dan forum-forum keilmuan diantaranya adalah LSO-FORSIFA UMM sebagai ketua umum periode 2013-2014, RESIST, Aktivis HPMM (Himpunan Pemuda Muslim Mencorek), Grup diskusi mahzab poros tengah ulil abshar, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, kajian teori sosial kritis jamaah klandungan. disamping itu, penulis juga tercatat sebagai kader PPUT (Program Pendidikan Ulama Tarjih) UMM angkatan 2011.

Lihat Juga

Meraih Kesuksesan Dengan Kejujuran (Refleksi Nilai Kehidupan)

Figure
Organization