Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas / Indahnya Ukhuwah dalam Dekapan Tarbiyah

Indahnya Ukhuwah dalam Dekapan Tarbiyah

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ukhuwah (inet) - etaklim.com
Ukhuwah (inet) – etaklim.com

dakwatuna.com – “Sesungguhnya di dunia ini ada taman-taman surga. Barangsiapa tidak memasuki taman surga dunia, maka dia tidak bisa memasuki surga di akhirat.” Sebuah ungkapan mahsyur dari syaikh Ibnu Taimiyah mengenai taman surga dunia. Lalu apakah taman surga dunia itu, Saudaraku?

Ah, Hadist dari Imam Ahmad ini mungkin bisa menjadi jawaban “…Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apakah yang dimaksud taman-taman surga itu? Beliau menjawab “Yaitu halaqah-halaqah dzikir (majelis ilmu)”.

Taman surga dunia. Ya, itulah yang dapat kita ungkapkan dalam ajelis tarbawi ini. Tarbiyah adalah dakwah dimana kita mencelupkan pribadi muslim dan mewarnainya dengan warna Islam. Proses tarbiyah sendiri bukan hanya sekedar ngaji membahas mengenai aqidah, tauhid, fiqh, hafalan. Tapi  juga ada hal berharga yang kita peroleh dari proses tersebut. Sebuah ikatan yang saling menautkan hati. Itulah ukhuwah. Sebuah anugerah tiada tara yang Allah berikan bagi para mukmin dengan mengikat hati dalam ikatan iman. Jika kata Ustadz Salim A.Fillah, ukhuwah adalah ruh-ruh yang diakrabkan oleh iman.

Saudaraku, mari sejenak kita mengenang perjalanan hijrah Rasulullah. Suatu hari ketika, Abu Bakar ash-Shidiq mendampingi Rasulullah dalam hijrahnya menghindari kejaran Quraisy dan bersembunyi dalam gua Tsur. Ketika beberapa orang Quraisy mengetahui tempat persembunyian mereka, Abu Bakar mulai resah dan gelisah. Tepat di saat itu, menitiklah sebulir air mata Abu Bakar hingga jatuh ke pipi Rasulullah yang sedang berbaring di pangkuan Abu Bakar. Rasulullah terbangun dan berkata, “Janganlah bersedih, Abu Bakar. Allah bersama kita.” Sebuah perkataan lembut dari Rasulullah yang mampu menguatkan hati Abu Bakar.

Begitulah indahnya ukhuwah dalam dekapan tarbiyah. Saling menguatkan ketika yang lain lemah, saling menasehati ketika yang lain khilaf, saling menjaga agar selalu dalam kebaikan, dan saling berbagi. Begitulah indahnya ukhuwah dalam dekapan tarbiyah. Kita belajar untuk saling berlemah lembut, mencintai, mengasihi, menghormati, mengokohkan, memaafkan, dan saling mempercayai. Begitulah indahnya ukhuwah dalam dekapan tarbiyah, ketika ruh-ruh saling diakrabkan oleh iman mereka bagaikan cahaya di atas cahaya.

“Persaudaraan adalah mukjizat, wadah yang saling berikatan. Dengannya Allah persatukan hati-hati yang berserakan. Saling bersaudara, saling merendah lagi memahami, saling mencintai, dan saling berlembut hati.”  (Sayyid Qutb). “Teman-teman akrab pada hari itu sebagian dari mereka menjadi musuh bagi yang lain kecuali orang-orang bertakwa. (QS. az-Zukhruf : 67)

Dalam dekapan tarbiyah, semoga ukhuwah ini seindah Jannah.

Redaktur: Pirman

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Mahasiswa pascasarjana IPB, suka membaca dan menulis. Bercita-cita menjadi dosen.

Lihat Juga

Kaderisasi Pemuda: Investasi Tegaknya Agama

Figure
Organization