dakwatuna.com – Jember. Duka kembali menyelimuti umat Islam di Indonesia, khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). KH Khotib Umar, salah seorang Mustasyar PBNU dimeninggal pada Minggu (8/6), sekitar pukul 17.20 WIB, di Rumah Sakit Dr Soebandi, Jember, Jawa Timur.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh putra almarhum, Ra Izzat Umari, jenazah KH Khotib disemayamkan di kompleks Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Sumber Wringin, Sukowono, Jember dan akan dimakamkan pada hari Senin (9/6/14) pagi.
“Beliau akan dishalatkan dan dimakamkan besok pagi, jam 08.00 (WIB) di pemakaman keluarga di kompleks pesantren,” ujarnya seperti dilansir laman resmi NU.
Gangguan jantung yang diderita almarhum menyebabkan beliau kerap keluar masuk rumah sakit, khusunya selama beberapa tahun terakhir.
Nama KH Khotib Umar sudah tidak asing di telinga warga NU, khususnya Jawa Timur. Selain dikenal sebagai sesepuh NU, Kiai Khotib Umar juga diketahui dekat dengan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan keluarganya. Setiap kali berkunjung ke Jember, hampir dipastikan Gus Dur singgah di Pesantren Raudlatul Ulum. (NUOnline/sbb/dakwatuna)