Topic
Home / Berita / Daerah / Warga Gotong Royong Bangun Bak Utama Sarana Air Bersih Dusun Karangnongko

Warga Gotong Royong Bangun Bak Utama Sarana Air Bersih Dusun Karangnongko

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
warga gotong royong mengangkat batu untuk membangun Bak yang berkapasitas 30.000 liter, Selasa (13/5).  (BWA)
warga gotong royong mengangkat batu untuk membangun Bak yang berkapasitas 30.000 liter, Selasa (13/5). (BWA)

dakwatuna.com – Gunung Kidul.  Puluhan warga Dusun Karangnongko dan Dusun Temon bergotong royong membangun bak utama penampung air yang berkapasitas sekitar 30.000 liter. Bapak-bapak dan ibu-ibu bahu membahu mengangkat batu dan juga pasir ke lokasi pembangunan yang berada atas bukit Karangnongko, Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Bak ini berfungsi untuk menampung air yang dialirkan dari bak utama di doleng I yang terletak di DusunTlogowarak yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari Karangnongko. Dari bak penampung ini, air akan dialirkan ke Karangnongko dan Dusun Temon yang dihuni sekitar  275 KK (sekitar 1200 jiwa).

Dimasing-masing dusun, akan dibangun watershop, yakni tempat warga mengambil air. Satu watershop untuk dua RT. Dengan adanya watershop ini warga akan lebih mudah mengambil air untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Disebelah bak utama ini, dibangun juga powerhouse untuk menyimpan panel control dari alat digital watermeter, pompa transfer horizontal yang berfungsi untuk mengalirkan air dari bak utama di dolengI ke bak Karangnongko. Juga sebagai tempat istirahat pengelola wakaf sarana air bersih ini.

Menurut pelaksana pembangunan sipil project ini Aga Ardiansyah, pekerjaan pembangunan bak ditargetkan selesai dalam tiga pekan, bila cuaca mendukung. “Jadi, insyaAllah akhir Mei pembangunan bak selesai,”, ujarnya, Selasa (13/5).

Setelah pembangunan bak utama dusun dan powerhouse, akan dilanjutkan dengan pembangunan 9 watershop di titik-titik yang telah ditentukan oleh warga saat tim BWA survei pada Maret yang lalu.

“Jumlah watershop bertambah menjadi 9 titik karena ada satu daerah yang terpisah dari warga yang lain yang terpisah dengan bukit sehingga harus dibuat tambahan satu watershop,” ungkap Darminto, penanggung jawab project BWA.

Melalui program Water Action for People (WAfP) ini, hidupkan keceriaan mereka dengan wakaf Anda. Setiap tetes air yang mereka gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan ibadah mengalirkan pahala sepanjang masa kepada Anda.

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Badan Wakaf Al Qur'an (BWA) adalah organisasi nirlaba (non-profit organization), berbentuk Lembaga Swadaya Masyarakat.

Lihat Juga

Ribuan Muslim Bersih-bersih Pantai Kuta

Figure
Organization