Topic
Home / Berita / Daerah / ODOJ Bandung Gelar Ngaos di Gasibu dan Gedung Sate

ODOJ Bandung Gelar Ngaos di Gasibu dan Gedung Sate

ODOJer Bandung menggelar Ngaos di Gasibu Bandung, Kamis (29/5/2014).  (roni ramdan/odoj)
ODOJer Bandung menggelar Ngaos di Gasibu Bandung, Kamis (29/5/2014). (roni ramdan/odoj)

dakwatuna.com – Bandung.  Ada yang berbeda dengan suasana di Gasibu serta Gedung Sate Bandung dan sekitarnya pada Kamis (29/5/2014) pagi. Aura religius begitu terasa dengan hadirnya 100 orang lebih anggota komunitas One Day One Juz (ODOJ), yang menggelar kegiatan Ngaji On The Street atau Ngaos, yaitu tilawah (membaca) Al Quran bersama di tempat terbuka. Acara ini digelar pula secara serentak oleh komunitas ODOJ di 15 kota lainnya di Indonesia.

Dalam kegiatan tersebut, ODOJer tidak hanya berkumpul di satu titik, tetapi menyebar di berbagai ruang terbuka yang ada di sekitar Gedung Sate, Taman Lansia dan Gasibu, sehingga saat itu, di tiga lokasi tersebut, dipenuhi ODOjer yang sedang tilawah Al Quran.

Ketika kegiatan berlangsung, beberapa warga Bandung yang melihat, tertarik untuk menghampiri dan bertanya mengenai kegiatan yang sedang berlangsung.

Acara tilawah dimulai pukul 8 pagi dan berakhir pukul 11 siang. Setelah selesai, para ODOJer berkumpul di tangga Gasibu yang berada di seberang Gedung Sate. Di lokasi tersebut ODOJer sempat berfoto bersama di depan tangga sambil memajang tulisan One Day One Juz yang dicetak per huruf di kertas. Ada juga yang berfoto di depan Gedung Sate.

Di depan tangga Gasibu, ODOJer Bandung menggelar permainan ular tangga ala ODOJ yang berhadiah Al Quran dari Syaamil Quran.

“Tujuan acara ini untuk sosialisasi ke masyarakat bahwa ada komunitas yang istiqamah tilawah Quran satu hari satu juz. Ini sesuai anjuran Rasulullah untuk mengkhatamkan Quran dalam satu bulan atau 30 hari. Jadi satu hari satu juz,” jelas Rangga Wibawa, Koordinator ODOJ Area Bandung mengenai tujuan acara tersebut.

Ngaji On the Street merupakan bagian dari kegiatan rutin bulanan yang dilaksanakan oleh komunitas ODOJ sebagai wadah silaturahim bagi para anggotanya yang selama ini hanya saling kenal melalui WhatsApp atau twitter sebagai saluran komunitas ODOJer.

Rangga menambahkan, setelah acara ini, komunitas ODOJ Area Bandung akan menggelar Ngaji On the Mall. “Melalui kegiatan nanti, kami ingin memperlihatkan bahwa Al Quran bisa masuk ke mana saja, tidak hanya ke Masjid,” ujar Rangga.

Dalam acara yang rencananya digelar sebelum Ramadhan tersebut, komunitas ODOJ Bandung tidak berjalan sendirian, melainkan akan mengajak lembaga lainnya yang seiring dengan ODOJ, salah satunya Syaamil Quran.

Rangga berharap, dengan kegiatan Ngaji On the Street dan Ngaji On the Mall, makin banyak umat Islam yang terbuka mata dan hatinya untuk kembali berinteraksi secara intensif dengan Al Quran. “Karena, Al Quranlah petunjuk buat umat Islam dan akan menjadi penolong kita di akhirat kelak,” tandas Rangga.  (feri ferdiansyah/roni ramdan/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Ilusi Band: Islam Tidak Ajarkan Berbohong Meski Untuk Kebaikan

Figure
Organization