Pagi

Ilustrasi

dakwatuna.com – Pagi selalu akan datang. Itu sebuah keniscayaan, tidak dapat ditolak atau disangkal. Sehebat apapun hujan guntur dan petir di malam hari, maka dengan segala kepastiannya, pagi akan menjelang. Seberapa mengerihkannya angin badai di malam hari, maka dengan segala kemutlakkannya, pagi pasti akan menghadang, itulah janji waktu. Tidak meleset, dan tidak pernah terlambat.

Begitu pula dengan kehidupan ini. Dalam getirnya perjuangan, dalam sulitnya pengorbanan, kebahagian pasti  akan datang. Tidak peduli dari arah mana pun, kebahagiaan itu pasti datang.

Bukankah janji Allah selalu pasti? Sepasti datangnya pagi. Tentu saja, hanya kitalah yang mungkin tidak arif dalam mengilhami isyarat-isyaratnya.

Sekarang, coba buka lembaran pahit yang pernah kita lalui beberapa waktu ke belakang, apakah kita masih sama sedihnya seperti kejadian menyakitkan yang beberapa waktu lalu itu terjadi? Tentu saja tidak. Hidup adalah perjalanan. Tanpa disadari, keikhlasan dan kesabaran telah memberi penawar kesedihan itu, seperti itulah janji pagi.

Mahasiswi Psikologi Unand. Ingin menjadi penulis inspiratif. Saat ini sedang menggarap satu buku nonfiksi bergenre psikologi, dan 2 novel.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...