dakwatuna.com – Palestina. PM Palestina, Ismail Haniyah, menyatakan bahwa Perbatasan Rafah (Ma’bar Rafah Al-Barry) tetap akan menjadi pintu perlintasan Palestina-Mesir semata, yang tidak akan pernah dikuasai oleh Israel.
Hal tersebut disampaikan PM Haniyah sewaktu meninjau (28/5) proyek pembangunan sejumlah ruas jalan di Jalur Gaza yang dikerjakan oleh Kementerian Pembangunan Dalam Negeri Palestina.
Selain menyinggung kelanjutan pengendalian bersama Perbatasan Rafah antara Mesir dan Palestina, PM Haniyah juga mengungkapkan bahwa Fatah dan Hamas sepakat untuk membentuk komite bersama guna memantau dan memastikan seluruh agenda perdamaian nasional Palestina berjalan sesuai kesepakatan. (paltimes/rem/dakwatuna)