dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – London. Beberapa tokoh besar di Inggris melayangkan surat terbuka kepada perdana menteri Inggris, David Cameron. Mereka meminta Cameron meninjau ulang keputusannya melakukan investigasi aktivitas Ikhwanul Muslimin.
Mereka menyampaikan rasa khawatir terhadap efek yang akan ditimbulkan keputusan itu baik di dalam maupun luar Inggris. Menurut mereka, keputusan itu bertentangan dengan kebebasan, atau bahkan menurunkan standar HAM di Inggris.
Para tokoh, yang berasal dari kalangan media dan akademisi ini, menyatakan bahwa keputusan itu diambil di bawah tekanan pemerintah negara-negara yang anti demokrasi seperti Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.
Keputusan itu juga sama saja dengan gaya diktator membatasi aktivitas yang legal di negara yang menganut demokrasi. Harusnya, Ikhwanul Muslimin diperlakukan seperti organisasi-organisasi lainnya. Ikhwanul Muslimin harus dinilai dari kesiapannya untuk bersama-sama dalam kehidupan demokratis. Bukan dari politik luar negeri dan koalisi dengan negara-negara lain. (msa/dakwatuna/rassd)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
