dakwatuna.com – Riyadh. Menteri luar negeri Belanda, Frans Timmermans, berkunjung ke Saudi Arabia dalam rangka menghalangi dijatuhkannya sanksi ekonomi Saudi kepada Belanda menyusul aksi Geert Wilders, anggota parlemen dan tokoh radikal Belanda, yang dinilai Saudi telah melecehkan Islam.
Juru bicara departemen luar negeri Belanda menyatakan bahwa dalam kunjungan itu, Timmermans menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Wilders adalah pendapat pribadi, dan sama sekali tidak mewakili pemerintah Belanda.
Saudi memang belum mengumumkan secara resmi sanksi apa yang akan dijatuhkan. Tapi beberapa media Saudi memberitakan bahwa pemerintah kerajaan sudah memulai proses sanksi itu ke beberapa perusahaan Belanda.
Pemerintah Belanda mengatakan bahwa nilai perdagangan antara kedua negara mencapai 5 milyar Dollar pada tahun 2010. Investasi Belanda saat itu adalah 4% dari seluruh investasi asing yang ditanam di Saudi. (msa/dakwatuna/maktoob)