dakwatuna.com – Ottawa. Dewan Nasional Muslim Kanada (NCCM) secara resmi memperkarakan perdana menteri Kanada karena menuduh NCCM terkait dengan terorisme, terutama dengan gerakan Hamas di Palestina.
Noonpost, Kamis (27/5/2014), mengabarkan bahwa NCCM membawa kasus perdana menteri, Stephen Harper, dan salah seorang juru bicaranya, ke pengadilan karena kedua telah mencemarkan nama baik NCCM.
Proses pengajuan telah dimulai Senin (26/5/2014) kemarin, setelah kantor perdana menteri menolak untuk mengajukan permohonan maaf secara terbuka kepada NCCM. Sebenarnya, NCCM juga mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar 100 ribu Dollar.
Kasus ini berawal sejak bulan Januari silam, saat NCCM memprotes keras keberadaan Rabbi Yahudi Daniel Korobkin dalam rombongan perdana menteri saat berkunjung ke negara-negara Timur Tengah.
Menanggapi protes tersebut, juru bicara perdana menteri, Jason MacDonald, mengatakan, “Pemerintah tidak akan menanggapi kritikan dan protes yang dikeluarkan oleh organisasi yang mempunyai hubungan dengan kelompok-kelompok teroris seperti Hamas.”
Sementara itu, Ihsaan Garde, direktur NCCM, mengatakan, “Ini adalah tuduhan bohong kepada NCCM. Tuduhan ini sangat berbahaya, dilakukan untuk mencemarkan nama baik dan menghalangi berbagai aktivitas umumnya.” (msa/dakwatuna)