dakwatuna.com – Depok. Front Pembela Islam (FPI) ikut mengkritisi kasus korupsi yang diduga melanda Kementerian Agama dan menjerat Menteri Agama Suryadharma Ali sebagai tersangka.
FPI pun meminta, Kementerian Agama semestinya menjadi teladan bagi institusi lainnya karena menyimpan amanah umat.
“Kementerian Agama kan tempatnya moral harusnya bisa memberi contoh ke kementerian atau instansi lainnya,” kata Ketua FPI Depok Habib Idrus Algadri, Sabtu (24/05/2014).
Idrus yang juga Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji di Kampung Lio, Pancoranmas, Depok, mengaku sudah membuktikan sendiri bobroknya masalah catering dan pemondokan khususnya tahun 2012. Saat itu, para jamaah haji bimbingannya diberi konsumsi ikan asin.
“Tapi KPK juga harus memanggil Kadaker Mekkah tahun 2012 karena memang catering saat di Arafah enggak pantas, saat pulang dari Arafah dan menunya ikan asin saya protes ke Ketua Maktab dan mereka hanya menjawab kalau kamu mau protes silakan ke pemerintah kamu, kami hanya menjalankan tugas dan sesuai menu yang diberikan artinya khan kadaker Makah juga terlibat,” paparnya.
Sementara, terkait masalah kuota haji yang diduga disalahgunakan, Idrus enggan berkomentar. “Kalau masalah catering memang saya lagi tunggu banget, karena memang selalu bermasalah,” tandasnya. (okezone/sbb/dakwatuna)