dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Tripoli. Pemimpin kelompok bersenjata di Libya, Khalifa Haftar, menyatakan akan menyerahkan para pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM) yang berada di Libya ke pemerintah kudeta di Mesir. Demikian diberitakan stasiun televisi Rusia (RT), Jumat (23/5/2014) hari ini.
Haftar juga menyatakan mendukung Abdul Fattah As-Sisi saat melakukan kudeta militer 30 Juli tahun lalu, karena itu, menurutnya adalah sebuah pembelaan terhadap kehendak rakyat Mesir.
Haftar berharap bisa membangun militer Libya yang kuat sehingga bisa bekerja sama saling melindungi dengan militer Mesir. “Libya akan bekerja sama dengan Mesir dalam bidang keamanan, menghadapi kaum radikalis dan ekstremis Islam yang sama-sama ada di dua negara. Yang dilakukannya saat ini pun adalah perang melawan teroris.”
Saat ini, menurutnya, militer Libya yang mendukung dan bergabung dengan kelompoknya sudah semakin besar. Sudah ada sekitar 70 ribu personil militer Libya yang bergabung di bawah kendalinya. Angkatan udara, laut, dan darat juga sudah bergabung. Militer ini, dalam rencananya, akan dibentuk ulang, sehingga menjadi militer yang tangguh, terlatih, dan bersenjata canggih. (msa/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
