dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Cannes. Pada hari kedelapan, Rabu (21/5/2014) kemarin, Festival Film Cannes di Prancis menayangkan dua film bertemakan umat Islam. Sineas Prancis, Michel Hazanavicius, bermaksud menggugah nurani para tamu festival dengan menggambarkan kesengsaraan umat Islam akibat perang yang dilakukan Rusia di Chechnya. Hazanavicius menampilkannya dalam film “The Search”
Adapun sutradara Inggris, Andre Holm, menampilkan kisah seorang pemuda Inggris yang memutuskan untuk memeluk agama Islam. Dia, yang awalnya adalah anggota sebuah gang kriminal, merasakan perubahan yang sangat drastis dalam kehidupannya. Holm menyuguhkannya dalam film “Snow in Paradise”.
Ketika ditanya tentang dimensi politik dalam film “The Search”, Hazanavicius mengatakan, “Ketika kita memperhatikan Chechnya, kami sama sekali tidak mempertanyakan tentang efek politik dalam film ini. kami hanya menemukan bahwa dalam perang itu, militer tidak lagi melawan militer, tapi mereka hanya menghadapi rakyat yang tak berdaya dan tak bersenjata. Oleh karena itu filmku ingin menceritakan bahwa ratusan ribu orang telah menjadi korban meninggal dalam peristiwa kemanusiaan itu.”
Hazanavicius juga mengatakan, “Dalam film ini aku hanya ingin menggambarkan bagaimana penderitaan seorang manusia akibat perang. Baik dia itu militer ataupun sipil. Aku tidak ingin menunjukkan bahwa para lakon itu mempunyai kesadaran politik. Karena seperti yang kubaca, pasukan Rusia saat itu benar-benar tidak berperikemanusiaan.” (msa/dakwatuna/today’sopinion)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
