Satu Keluarga Tersambar Petir dan Tetap Selamat

dakwatuna.com – Sebuah keluarga tetap selamat walau tersambar petir setelah sebuah badai tiba-tiba terjadi di sebuah kota di Jerman, Chemnitz.

Seorang wanita, Ricarda, mengatakan bahwa dia sedang memotong kayu di kebun ketika hujan mulai turun. Ketika ia dan keluarganya memasukkan mainan dan furnitur taman mereka ke rumah, tiba-tiba Ricarda mendengar suara ledakan keras dan merasa “beberapa kesemutan dari kepala hingga kaki”, demikian seperti diberitakan surat kabar Bild, Kamis (15/5/2014).

“Terjadi kekacauan. Semua orang hanya bertindak ‘autopilot’. Beberapa menit kemudian datang ambulans”, katanya.

Keponakannya yang berusia 9 tahun terjatuh tak sadarkan diri dan harus diresusitasi oleh ayah dan kakeknya di lokasi kejadian. Dia dirawat di ruang perawatan intensif. Anggota keluarga lainnya, termasuk nenek, 2 anak Ricarda, dan saudara iparnya, Judith, dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan. Ricarda mengatakan bahwa anaknya, Cedrick, masih mengeluh sakit kepala keesokan harinya.

Ahli meteorologi, Helge Tuschy, mengatakan kepada surat kabar Bild bahwa ada “badai lemah” di lokasi tersebut dengan lebih dari 30 kali sambaran petir. (dakwatuna/hdn)

 

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:

Tentang Ardne