Umat Islam Tolak Kedatangan Pasukan Israel di Nigeria

Sekjen Jama’at Ta’awuni Muslimeen Nigeria, Daud Imran Malasa (veecos.net)

dakwatuna.com – Abuja. Organisasi Kerja Sama Muslim Nigeria (Jama’at Ta’awuni Muslimeen/JTM) menolak keras pengiriman pasukan Israel dan Amerika ke Nigeria. Karena hal itu sama saja dengan upaya penjajahan, perusakan, dan dukungan kepada kelompok separatis. Seperti dilansir dalam situs resminya, Selasa (20/5/2014) hari ini.

Sekjen JTM, Daud Imran Malasa, mengajak seluruh rakyat Nigeria dan parlemen di Abuja untuk bersama-sama menolak kedatangan pasukan Israel dan Amerika, menolak segala macam intervensi militer dan intelijen. Karena hal itu merupakan penghinaan bagi rakyat Nigeria secara umum.

Aksi protes juga disampaikan terkait latihan militer yang dilakukan oleh seribu pemuda Kristen di wilayah utara. Mereka dilatih oleh militer Israel. Latihan militer ini sudah merupakan kejahatan besar kepada umat Islam dan rakyat Nigeria secara keseluruhan.

Pemerintah juga diminta menghentikan pengiriman para pemuda Nigeria ke Israel guna mendapatkan latihan militer. Latihan itu, menurut mereka, adalah dalam rangka membela diri dan melindungi gereja-gereja mereka dari serangan Boko Haram.

Malasa memperingatkan dunia Islam, bahwa jika benar terjadi perang etnis di Nigeria terhadap seratus juta warga Muslim ini sana, maka hal itu akan menjadi beban yang sangat berat bagi umat Islam dunia. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...