dakwatuna.com
Pencitraan itu pembodohan yang sistematis
Kerja kecil tapi dibuat kesan bombastis
Kadang tanpa perencanaan dan bersifat sporadis
Senangnya ke mana-mana selalu membawa jurnalis
Setiap kegiatan inginnya ditulis dan dipublis
Agar muncul kesan yang fantastis
Meski kerja tak populis yang penting bernilai politis
Dan ujung-ujungnya, masyarakatlah yang menangis
Apa mungkin saya juga begitu? Ah miris…
Pencitraan itu pembodohan yang nyata
Sedikit kerja banyak omongnya
Pengennya setiap kegiatan ingin diliput media
Agar semua orang menjadi terpesona
Lupa akan bahaya syirik dan ria
Walau ujungnya adalah dosa dan neraka
Apa mungkin saya juga begitu? Ah gila…
Pencitraan itu pembodohan yang gak waras
Mendapatkan penghargaan tapi sebenarnya tak pantas
Karena semuanya hanya bernilai di atas kertas
Selalu Ingin berharap dan mengejar popularitas
Senangya diberi tepuk tangan dan berjalan di atas pentas
Kerja ringan tapi ingin dianggap kerja keras
Kadang bekerja hanya bermodalkan paras
Apa mungkin saya juga begitu? Ah pemalas…
Terakhir, pencitraan atau tidak pencitraan, segala amal itu tergantung niatnya
Redaktur: Pirman
Beri Nilai: