Rabithah Ulama Ahlus Sunnah: Wajib Hukumnya Memboikot Pilpres Kudeta Mesir

Lambang Rabithah Ulama Ahlus Sunnah (islammemo)

dakwatuna.com – Mesir. Rabithah (Ikatan) Ulama Ahlus Sunnah Mesir mengimbau rakyat Mesir agar memboikot Pilpres Kudeta yang dijadwalkan pada 26-27 Mei 2014 ini (khusus dalam negeri).

Rabithah memfatwakan bahwa wajib hukumnya bagi rakyat Mesir untuk menolak dan memboikot pemilu tersebut karena presiden yang sah (Presiden Mursi) masih menduduki jabatannya, meskipun diculik dan dipenjarakan oleh pelaku kudeta.

Rabithah menyatakan bahwa memberikan suara yang digunakan nantinya untuk melegitimasi kudeta hukumnya haram karena apapun yang dilangsungkan dari sesuatu yang tidak sah (kudeta) maka hasilnya juga tidak sah (bathil).

Lebih lanjut, Rabithah menyatakan bahwa jika seseorang dari pendukung kudeta memegang tampuk kepemimpinan nantinya, tidak ada ketaatan kepadanya karena telah mendukung pengkhianatan terhadap pemimpin yang sah, dan mendukung aksi-aksi kekerasan terhadap para pendukung demokrasi dan pemimpin yang sah.

Lebih lanjut, Rabithah mengimbau rakyat Mesir untuk melanjutkan perjuangan revolusi untuk mengembalikan demokrasi dan kemerdekaan mereka yang hakiki. (islammemo/rem/dakwatuna)

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...