dakwatuna.com – Beirut. Dalam sebuah laporannya, situs media Ash-Shafwah, Sabtu (17/5/2014), mengabarkan bahwa komunitas Yahudi Libanon yang terdiri dari ratusan orang akan segera muncul ke publik. Selama empat dekade penjajahan Palestina oleh Israel, mereka menyembunyikan diri dengan identitas samaran.
Dalam beberapa pekan ke depan, komunitas Yahudi akan membuka lagi sinagoga Magen Abraham di tengah kota Beirut. Sinagoga kuno ini sempat hancur akibat perang saudara di Libanon akhir tahun 70-an.
Menurut sumber Yahudi Libanon, peresmian sinagoga ini mungkin akan diadakan secara terbuka, namun belum diputuskan apakah akan mengundang khalayak ramai. Mengingat kondisi politik dan keamanan Libanon dan tetangganya, Suriah. Sangat mungkin peresmian hanya akan dihadiri oleh kalangan internal etnis ini. (msa/dakwatuna/