Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Main Bagus di Klub, Pesepakbola Muslim ini Tidak Masuk Tim Piala Dunia 2014

Main Bagus di Klub, Pesepakbola Muslim ini Tidak Masuk Tim Piala Dunia 2014

Samir Nasri, Pesepakbola muslim yang gagal masuk Timnas Perancis di Piala Dunia Berasil 2014 - Foto: goal.com
Samir Nasri, Pesepakbola muslim yang gagal masuk Timnas Perancis di Piala Dunia Berasil 2014 – Foto: goal.com

dakwatuna.com – Tampil di kejuaraan besar seperti piala dunia tentu saja menjadi dambaan semua pesepakbola di seluruh dunia. Selain menjadi tolak ukur kualitas seorang pesepakbola, piala dunia kerap menjadi ajang pembuktian antara nasionalisme dan profesionalisme.

Namun penampilan apik seorang pemain di level klub tidak serta merta menjadi jaminan seorang pelatih memanggil seorang pemain untuk berseragam Tim Nasional.

Contoh paling anyar adalah, tidak dipanggilnya Samir Nasri oleh pelatih Didier Deschamps dalam Tim Nasional Perancis yang akan segera berlaga di Piala Dunia 2014.

Meski Nasri tampil bagus bersama Manchester City dan menjadi pahlawan kemenangan City pada laga terakhir yang memastikan klub itu menjadi jawara Premier League, ternyata tak juga membuat sang pelatih kepincut untuk memasukkan namanya dalam daftar nama pemain yang akan dibawa ke Brasil.

Nasri tak masuk dalam daftar 23 nama yang dibawa Didier Deschamps ke Brasil musim panas ini, tak cuma tak tercantum di daftar skuat final, nama Nasri pun tak ada di daftar tunggu yang berisikan tujuh pemain yang bisa masuk jika ada pemain yang cedera. Ini artinya untuk kedua kalinya Nasri melewatkan Piala Dunia setelah sebelumnya di tahun 2010.

Rumor yang beredar di Prancis bahwa keputusan Deschamps tak memasukkan nama Nasri karena si pemain 27 tahun itu kerap melakukan tindakan indisipliner. (detik/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Mesir Gagal di Piala Dunia Lalu, Mengapa Ikhwanul Muslimin yang Disalahkan?

Figure
Organization