dakwatuna.com – Mesir. Tokoh utama kudeta di Mesir, Abdul Fatah As-Sisi, yang mencalonkan diri menjadi presiden menyatakan bahwa hubungan damai antara Mesir dan Israel sudah sampai pada level stabil (yang tidak perlu dipermasalahkan).
Hal tersebut disampaikan As-Sisi dalam wawancara dengan saluran TV berbahasa Arab, Sky News (12/5). Menurutnya, Israel sejauh ini juga tidak khawatir dengan penambahan kekuatan militer Mesir di Semenanjung Sinai (yang berbatasan langsung dengan Israel.
As-Sisi menyatakan bahwa Israel memahami penambahan jumlah pasukan militer Mesir di kawasan tersebut untuk memerangi kelompok pemberontak bukan untuk berkonfrontasi dengan Israel.
Dalam kesempatan tersebut, As-Sisi juga menegaskan bahwa jika menjadi Presiden Mesir maka dirinya akan menjadi pemimpin tertinggi yang bertanggung jawab untuk urusan agama, etik, dan dasar-dasar bernegara.
Menurutnya, tidak akan ada lagi istilah pemimpin agama (qiyadat diniyah) nantinya, tanpa menjelaskan maksud pernyataannya tersebut. (islammemo/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: