Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / AS, Inggris, Jerman, dan Israel Dituduh Telah Memata-matai Mesir

AS, Inggris, Jerman, dan Israel Dituduh Telah Memata-matai Mesir

Presiden AS, PM Inggris, dan PM Israel (islammemo)
Presiden AS, PM Inggris, dan PM Israel (islammemo)

dakwatuna.com – Mesir. Jaksa Agung Mesir, Hisyam Barakat (pendukung kudeta), memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki dengan tuntas tuduhan aksi mata-mata yang dilakukan oleh empat negara terhadap Mesir, yaitu: Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Israel.

Barakat menugaskan Jaksa Zakaria Abdul Aziz Utsman untuk mempelajari dan menyelidiki pemberitaan harian nasional Mesir, Al-Ahram Al-Masaai, tanggal 12 April 2014 lalu, bahwa Badan Intelijen Mesir berhasil menggagalkan dua jaringan mata-mata asing, masing-masing beranggotakan tujuh orang dan lima orang, yang diduga memiliki hubungan dengan keempat negara tersebut di atas.

Kedua jaringan mata-mata tersebut disinyalir telah bekerja untuk kepentingan intelijen Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Israel sejak 25 Maret 2014 dengan mengumpulkan berbagai informasi terkait penyelenggaraan Pilpres Mesir yang dijadwalkan akan berlangsung pada akhir Mei ini.

Langkah pihak kejaksaan Mesir di atas adalah untuk menindaklanjuti gugatan yang diajukan seorang pengacara, Ahmad Abdussalam Ar-Rithy, yang menegaskan bahwa aktivitas intelijen keempat negara tersebut telah melanggar perjanjian internasional dan menunjukkan permusuhan dengan Mesir.

Lebih lanjut, Ar-Rithy meminta Pemerintah Kudeta untuk memutuskan hubungan dan kerja sama militer dengan keempat negara yang telah melanggar kedaulatan Mesir tersebut. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization