Turkistan Pengganti Asia Tengah

Turkistan (media.web.britannica.com)

dakwatuna.com – Istanbul. Dalam sebuah konferensi yang diadakan akhir-akhir ini di kota Istanbul, Asosiasi Internasional untuk Solidaritas Turkistan menegaskan akan pentingnya menggunakan istilah Turkistan dalam hubungan sehari-hari dan internet. Hal itu untuk menghidupkan kembali dan mengenalkan istilah ini kepada masyarakat dunia.

Al-Muslim, Sabtu (3/5/2014) kemarin, mengabarkan bahwa konferensi itu mempunyai banyak dimensi, yaitu sejarah, geografi, dan sosial Turkistan, ulama Turkistan yang banyak berjasa kepada Islam, dan hubungan Turki-Turkistan. Selain itu, dibahas juga evaluasi perkembangan terakhir yang terjadi di Semenanjung Krimea.

Konferensi itu juga memberikan rekomendasi untuk menggunakan istilah Turkistan dalam pergaulan sehari-hari dan juga dalam penulisan di internet. Hal itu untuk menghidupkan lagi dan mengenalkannya kepada masyarakat dunia.

Dalam sejarah modern, wilayah Turkistan terbagi dan dicaplok oleh Uni Soviet dan China. Saat ini terbagi dalam beberapa republik, yaitu Turkmenistan, Kazakhstan, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan. Namun demikian, masih ada wilayah Turkistan di bagian timur yang dikuasai oleh China, dan di bagian barat yang dikuasai oleh Rusia. (msa/dakwatuna)

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...