Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Saat Shalat Jumat, 350 Orang Tewas dan Ribuan Tertimbun Longsor di Afghanistan

Saat Shalat Jumat, 350 Orang Tewas dan Ribuan Tertimbun Longsor di Afghanistan

Longsor di provinsi Badakhshan, Afghanistan, Jumat (2/5) - (Foto: spdi.eu)
Longsor di provinsi Badakhshan, Afghanistan, Jumat (2/5) – (Foto: spdi.eu)

dakwatuna.com – Badakhshan. Tanah longsor mengubur sebuah desa di kawasan utara Afghanistan, Jumat (2/5/2014). Akibatnya, 350 orang tewas dan ribuan lainnya dikhawatirkan juga tewas terjebak di bawah longsoran.

Pada saat longsor menerjang, warga desa sedang mengikuti shalat Jumat di dua masjid. Longsor kedua memakan lebih banyak korban dari para penolong untuk longsor pertama.

“Jumlah yang meninggal telah meningkat menjadi 350 orang,” demikian pernyataan dari misi PBB di Afganistan, Jumat.

Penduduk desa di lokasi bencana di provinsi Badakhshan itu menggunakan sekop untuk menggali batu dan reruntuhan. Adapun otoritas nasional, PBB, dan pimpinan pasukan militer sedang bergegas menilai kerusakan untuk memberikan bantuan.

Gubernur Badakhshan Shah Waliullah Adeeb kepada AFP melalui pembicaraan telepon mengatakan, korban tewas bisa mencapai 2.500 orang. “Temuan awal kami berdasarkan laporan masyarakat setempat menunjukkan sekitar 2.500 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, mungkin tewas,” ujar dia.

Adeeb menambahkan, “Sulit untuk mendapatkan informasi terkonfirmasi dari tempat kejadian. Kami masih mencarinya untuk menentukan fakta.” Dua tanah longsor berturut-turut menerjang desa Aab Bareek dalam waktu satu jam. Sebuah bukit telah runtuh, menimpa ratusan rumah berbahan batu bata di desa itu.

Badakhshan adalah provinsi di daerah pegunungan yang terpencil di kawasan timur laut Afganistan. Wilayah ini berbatasan dengan Tajikistan, China, dan Pakistan.  (kompas/sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Daripada Arab Saudi, Kelompok Taliban Pilih Perundingan Damai di Qatar

Figure
Organization