Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Jadi Penyelamat, Nelayan ini Selalu Dihantui Teriakan Minta Tolong Korban Feri Sewol

Jadi Penyelamat, Nelayan ini Selalu Dihantui Teriakan Minta Tolong Korban Feri Sewol

Proses evakuasi korban Feri Sewol, Korea Selatan - (Foto: dreamersradio.com)
Proses evakuasi korban Feri Sewol, Korea Selatan – (Foto: dreamersradio.com)

dakwatuna.com – Seoul. Dibalik tindakan heroiknya menyelamatkan puluhan penumpang kapal feri Sewol, nelayan Korea Selatan ini dihantui teriakan minta tolong. Pemandangan ratusan penumpang yang putus asa selalu mengganggunya saat tidur.

“Itu adalah neraka. Menyakitkan. Ada banyak orang tapi perahu tidak cukup,” kata nelayan bernama Kim Hyun Ho itu kepada CNN dan dikutip detikcom, Senin (28/4/2014) dini hari.

Kim Hyun berada di hari nahas tersebut bersama kapal kecilnya. Ia meyakini telah menyelamatkan 25 penumpang. Namun wajah dan teriakan meminta tolong yang menyedihkan itu tak bisa hilang dari benaknya.

“Orang-orang di air berteriak minta tolong. Tapi feri tenggelam dengan cepat,” ujar Kim Hyun.

Nelayan ini kemudian mengaku melihat banyak sekali orang terperangkap di dalam kapal. Perlahan kapal yang tenggelam ke dasar laut pun tak bisa ia lupakan. Hingga akhirnya ia mengetahui jumlah penumpang feri itu mencapai ratusan orang dari siaran televisi setempat.

Kim Hyun lalu mencoba tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa pasca peristiwa yang terjadi 10 hari lalu itu. Namun tetap saja yang muncul adalah bayangan para penumpang yang putus asa ketika dirinya berada di tengah laut untuk menangkap ikan.

Peristiwa tenggelamnya feri ini membuat 180 orang penumpangnya tewas dan 122 penumpang lainnya terperangkap di dalam kapal. Perdana Menteri Korea Selatan Chung Hong Won mengundurkan diri akibat peristiwa ini. (sbb/dakwatuna)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Doa dan Munajat untuk Keselamatan Dalam Menghadapi Pandemi COVID-19

Figure
Organization