Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Uni Afrika: As-Sisi Tak Akan Mampu Selesaikan Krisis di Mesir

Uni Afrika: As-Sisi Tak Akan Mampu Selesaikan Krisis di Mesir

Kantor Uni Afrika di Addis Ababa Ethiopia (6kilo.com)
Kantor Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia (6kilo.com)

dakwatuna.com – Mesir. Uni Afrika menegaskan (20/4) bahwa tokoh kudeta, Abdul Fatah As-Sisi, tidak akan mampu menyelesaikan krisis di Mesir dan persoalan di kawasan meskipun yang bersangkutan berhasil mencapai tampuk kekuasaan dengan berbagai cara.

Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan terbaru Uni Afrika di Ethiopia guna membahas perkembangan terakhir di Mesir. Dalam kesempatan tersebut disimpulkan bahwa As-Sisi telah melakukan kudeta militer terhadap kepemimpinan sah Presiden Muhammad Mursi, dan jika berhasil mencapai tampuk kekuasaan akan menempatkan Uni Afrika pada posisi dilematis.

Sebagaimana dikutip kantor berita Afrika, Pana Press, Ketua Dewan Perdamaian dan Keamanan Uni Afrika, Paul Lulu, menyatakan bahwa tidak sewajarnya (Uni Afrika) memberikan dukungan kepada pihak yang melakukan pergantian kepemimpinan secara tidak demokratis.

Lulu menegaskan bahwa ketegangan Uni Afrika dengan Mesir akan terus berlanjut hingga selesainya Pilpres (Kudeta) di Mesir yang dijadwalkan akan berlangsung pada 27 Mei mendatang.

Menurutnya, tanpa mempertimbangkan latar belakang dan identitas pihak yang menang nantinya, legalitas proses politik yang dilakukan di Mesir tetap menjadi ‘pertanyaan’ penting yang mengganjal sesuai standar yang dipakai Uni Afrika.

Sebelumnya, Uni Afrika langsung membekukan keanggotaan Mesir pada organisasi regional tersebut pasca-penggulingan Presiden Mursi oleh As-Sisi dan militer, yang direstui oleh Syeikh Al-Azhar sebagai simbol umat Islam di Mesir dan Paus Theodoros sebagai simbol Kristen Koptik, 3 Juli lalu. (islammemo/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Obama, Clinton hingga McCain Disebut Sebagai Anggota Ikhwanul Muslimin

Figure
Organization