Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Kisah Wartawan Aljazeera yang Ditahan Kudeta Hingga Hari ke-251 Tanpa Tuduhan Apapun

Kisah Wartawan Aljazeera yang Ditahan Kudeta Hingga Hari ke-251 Tanpa Tuduhan Apapun

Abdullah Asy-Syami, yang telah ditangkap 251 hari tanpa tuduhan apa-apa (aljazeera)
Abdullah Asy-Syami, wartawan Aljazeera yang telah ditangkap 251 hari tanpa tuduhan apa-apa (aljazeera)

dakwatuna.com – Mesir. Bertepatan hari ini, Minggu, 20 April 2014, penangkapan wartawan Aljazeera, Abdullah Asy-Syami, memasuki hari yang ke-251 tanpa kejelasan tuduhan pidana yang dikenakan dan proses hukumnya.

Asy-Syami ditangkap aparat kudeta pada saat meliput peristiwa pembubaran ‘berdarah’ aksi unjuk rasa penentang kudeta di Medan Rabiah Al-Adawiyah, Cairo, pada tanggal 14 Agustus 2013.

Guna memprotes penangkapan tanpa kejelasan sebab dan bagaimana kelanjutan proses hukumnya, Asy-Syami melakukan aksi mogok makan di tempat penahanannya di Penjara Abu Za’bal sejak tanggal 21 Januari 2014 lalu.

Asy-Syami menulis surat terbuka setelah pengadilan kudeta memutuskan memperpanjang masa penahanan dirinya 45 hari pada pekan lalu, yang berisi ungkapan perasaannya yang tidak menentu setelah melakukan aksi mogok makan selama hampir 90 hari.

Dalam suratnya Asy-Syami menulis, “Saya adalah pribadi yang keras kepala dan kokoh untuk mewujudkan tujuan-tujuan saya, dan dengan keutamaan dari Allah swt, saya mampu menundukkan ruh dan jasad ini agar bertahan (mogok makan), dan saya akan melanjutkannya sampai mengambil kembali kebebasan yang saya miliki.”

Saya akan bertahan karena merasa bertanggung jawab di sini untuk melengkapi catatan dan dokumentasi tentang orang-orang yang ditahan (kudeta) di sini. Hikayat memilukan yang datang dari setiap penjuru di Mesir dan dari berbagai latar belakang. Setiap pendukung kudeta di sini berlomba untuk melakukan kezaliman terhadap mereka tanpa pengecualian.”

Asy-Syami menutup surat yang ditulisnya dengan harapan untuk dapat berada di tengah keluarganya pada tanggal 5 Mei 2014 ini, bertepatan dengan hari ulang tahunnya. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization