dakwatuna.com – Kiev. Menteri dalam negeri Ukraina, Arsen Avakov, mengumumkan terbunuhnya 3 orang separatis bersenjata yang tidak beridentitas di kota Mariupol, Ukraina bagian timur, Rabu (16/4/2014) malam.
Kantor berita Anadolu memberitakan pernyataan Avakov, Kamis (17/4/2014), “Ada sekitar 300 orang menyerang pangkalan militer di Mariupol malam kemarin. Maka terjadilah baku tembak antara militer Ukraina dan para penyerang. Ada 3 orang penyerang yang tewas, 13 luka-luka dan 63 tertangkap. Adapun militer Ukraina tidak ada yang tewas atau terluka dalam kejadian tersebut.”
Avakov juga menyampaikan bahwa para korban membawa alat komunikasi yang terhubung dengan jaringan sebuah operator Rusia. Hingga sekarang masih dilakukan identifikasi para korban. (mas/dakwatuna)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: